"Kita masih terus lakukan penca rian. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan"Korban pergi melaut pada Minggu (15/2) pagi. Saat itu, cuaca di perairan Kepulauan Seribu Utara tengah dilanda angin kencang dan gelombang tinggi mencapai tiga meter. Namun, korban tetap nekat berlayar sendiri.
Salah seorang warga RT 02/02, Pulau Kelapa, Priyana (30) mengatakan, pihak keluarga memberitahu warga sejak kemarin setelah korban tidak kunjung pulang. Kemudian, setelah dilakukan pencarian, Senin (16/2) kapal milik korban ditemukan warga tanpa pemilik dalam kondisi mesin masih menyala di dekat Pulau Rosa, Kepulauan Seribu.
"Saat ditemukan pemiliknya sudah tidak ada. Sampai sekarang kita masih mencari keberadaan korban," ujarnya, Senin (16/2).
Warga, kata Priyana, menduga bapak satu anak tersebut hilang diterjang ombak. Sebab, pada saat melaut Minggu (16/2) kemarin, situasi angin dan ombak sedang tidak mendukung untuk pelayaran.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, AKP Harsono Wagino, membenarkan hilangnya nelayan tersebut. Saat ini, pihaknya bersama warga masih melakukan pencarian di sekitar Pulau Rosa, tempat kapal ditemukan.
"Kita masih terus lakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," tandasnya.(bjc)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisifasi dan Atensinya...