" Tahun ini kami memang akan membenahi aset-aset milik Pemprov yang terbengkalai, bukan hanya di Hutan Kota Srengseng saja"Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan, Darjamuni mengatakan, pihaknya baru akan melakukan peremajaan sebagian fasilitas Hutan Kota Srengseng saja. Sementara untuk keseluruhannya akan dilakukan di tahun 2016 mendatang.
“Tahun ini kami memang akan membenahi aset-aset milik Pemprov DKI yang terbengkalai, bukan hanya di Hutan Kota Srengseng saja,” katanya, Kamis (5/3).
Pihaknya, kata Darjamuni, akan meningkatkan fasilitas yang ada di Hutan Kota Serengseng agar masyarakat dapat meningkatkan aktivitas mereka di hutan kota tersebut. Ke depan, pihaknya tidak akan mengadakan kegiatan atau acara di hutan kota tersebut karena dikhawatirkan dapat merusak ekosistem yang ada di dalamnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan, Jakarta Barat, Joko Rianto menambahkan, pihaknya akan melakukan perbaikan musala di hutan kota yang memiliki luas 15 hektare tersebut.
“Untuk musala yang ada di Hutan Kota Srengseng memang sudin yang bangun. Namun untuk pemeliharaannya, apakah ada di sudin atau dinas, ini yang akan kami koordinasikan terlebih dahulu,” katanya.(bjc)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisifasi dan Atensinya...